Pelajaran 4: Perang lawan Nafsu

Pertanyaan 1 dan 2

halo teman-teman, selamat datang kembali! 
Review
Pertanyaan 1. Apa yang menjadi dua prinsip dasar dalam konsep kebebasan yang telaj kita pelajari dalam khusus ini?
Lakukan yang terbaik, Lakakukanlah dengan kerja keras
Pegang hukum Tuhan dan Pegang perintah Tuhan
Dibasuh disalib Almasih, Berjalan dalam roh
Log in / create an account to enroll or continue where you left off.
Berperang Melawan Hawa Nafsu
Hari ini, kami memiliki prinsip dasar yang sangat praktis yang jika diterapkan, memiliki kekuatan untuk sepenuhnya menghancurkan pekerjaan musuh dalam hidup kita dan membebaskan kita. Ini disebut "Berperang melawan hawa nafsu." Saya tidak sabar untuk mempelajari Kitab Suci yang mengajarkan prinsip alkitabiah ini dan bersama-sama kita akan belajar bagaimana menerapkannya dalam kehidupan kita. “Berdua lebih baik dari pada seorang diri” (Pengkhotbah 4:9), kita berada dalam pertempuran ini bersama-sama. Saya berencana untuk menang dan berharap anda juga!
Alasan mengapa Berperang melawan hawa nafsu adalah prinsip ketiga diluar dari prinsip yang pertama dan kedua (Membasuh di kayu salib dan Berjalan oleh Roh) yang satu ini ditakdirkan untuk gagal. Kita bisa berperang semau kita melawan musuh kita tapi tanpa kekuatan Roh kudus, kita akan kalah! Martin Luther menulis, "bukan orang yang tepat di pihak kita ... perjuangan kita akan kalah." Dua prinsip pertama membantu kita untuk melihat bahwa orang yang tepat, Yesus Kristus, ada di pihak kita dan Dia berjuang untuk kita dan menang dengan mati di kayu salib dan bangkit dari kematian, dan bersama Yesus, tidak ada prajurit yang tertinggal. Karena Yesus, perjuangan kita akan menang. Amin.
Jadi, ayo kita mulai!
Ketika saya berada dalam perbudakan pornografi, meskipun saya mengaku Kristen, rasanya seperti saya sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan (lihat Roma 5:6). Musuh datang menggoda saya melalui pikiran yang tidak murni, memanggil saya untuk memuaskan nafsu saya, dan saya hanya berbaring dan menyerah. Saya menyerah dan menyerah berkali-kali sehingga saya merasa seperti saya memiliki "L(Lose)" besar di dahi saya sebagai Pecundang!
Jika tubuh fisik saya mencerminkan pribadi spiritual saya, itu akan ditembak dengan lubang, dan mematahkan lengan dan kaki saya, dan saya akan menjadi buta. Apakah itu juga terjadi kepada anda?
Pertanyaan 2. Apa pengalaman anda dalam peperangan melawan nafsu dan ketidakmurnian? Tolong bagikan.Log in / create an account to enroll or continue where you left off.