Pelajaran 6: Inilah sebuah Perangan, Siap berjuang!

Pertanyaan 2

Prinsip dasar ketiga dari kebebasan adalah “Berperang melawan hawa nafsu”, dan hari ini saya ingin melihat bersama Anda bagaimana memenangkan pertempuran ini melawan hawa nafsu. Dalam pelajaran sebelumnya, kita melihat bahwa kita harus berkonsultasi dengan Tuhan ketika pergi berperang, seperti yang dilakukan Yosafat ketika menghadapi pasukan yang sangat besar yang lebih kuat dari dirinya (2 Tawarikh 20:1-29), dan dalam pelajaran ini, kita akan untuk berkonsultasi dengan Dia dalam Firman-Nya untuk belajar bagaimana melawan pertempuran kita sendiri!
Salib : Cara Tuhan untuk Berjuang
Saat kita mendekati topik ini, mari kita ingat bahwa cara Tuhan tidak seperti cara manusia. Sebagai pengikut Isa, kita belajar bagaimana berperang dengan melihat salib Isa Al-masih! Ketika kita datang ke salib dan merenungkannya, kita tidak hanya belajar bagaimana bertarung, tetapi kita diberi kekuatan spiritual, kekuatan untuk benar-benar bertarung sampai akhir! Ketika kita melihat salib, kita tidak hanya melihat bahwa kita telah diampuni dari dosa, tetapi kita juga belajar bagaimana melawan dosa. Ini adalah panggilanmu, sebagai prajurit!
Ya, salib mengajarkan kepada kita semua yang perlu kita ketahui tentang bagaimana memenangkan pertempuran ini melawan pornografi dan segala jenis ketidakmurnian seksual. Jadi mari kita lihat bersama.
Selama bertahun-tahun saya telah belajar untuk berdamai dengan hawa nafsu saya sendiri dengan hanya menyerah kepada hawa nafsu saya. Saya hanya menyerah pada musuh saya dan berkubang dalam dosa saya. Rasanya seperti saya berjalan keluar ke medan perang dan berteriak: "Ini aku, bawa aku sebagai tawananmu!" ini benar-benar hal yang mengerikan untuk dilakukan sebagai seorang pengikut Isa!
Tuhan telah melatih saya untuk berperang dan telah mengajari saya bagaimana berperang melawan nafsu saya
Segala puji bagi ALLAH, gunung batuku, yang mengahar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang.
Zabur 144:1 (KTZI)
Saya ingin Dia melakukan ini untuk Anda juga. Ini adalah perang, prajurit, saatnya bertarung!
Saat kita melihat salib kita melihat Jenderal kita dalam pertempuran memenangkan perang atas dosa dan Setan.
Pada salib itu, Al-Masih membuat segaka ruh yang berkuasa serta memerintah menjadi tidak berdaya, dan secara terang-terangan mempermalukan mereka dalam kemenangan-Nya.
Kolose 2:15 (KTZI)
Apakah Anda melihat ungkapan itu, “menang atas mereka dengan salib?” Itulah tepatnya bagaimana Anda dan saya mendapatkan kemenangan juga
Apa artinya? Itu berarti kita menang, bukan dengan mencoba tetapi dengan mati. Kita menang, bukan melalui pengajaran dunia tentang kecanduan dan pemulihan, tetapi melalui pengajaran Injil tentang penyaliban dan kebangkitan.


Untuk sisa waktu kita bersama hari ini, saya ingin kita memeriksa dan memikirkan penerapan satu ayat ini:
Karena jika kamu hidup menurut keduniawian, maka kamu akan mati. Tetapi, jika dengan kuasa Ruh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kamu akan hidup.
Rum 8:13 (KTZI)
Pertanyaan 2. Bagaimana Roma 8:13 menunjukkan kepada kita bahwa kita berada dalam pergumulan hidup dan mati?
Jika kita hidup untuk memuaskan daging kita, kita mati, tetapi jika kita mematikan daging, kita hidup. Ini hidup atau mati.
Jika kita tidak mengenakan baju besi kita maka kita akan mati tetapi jika kita berperang dalam pasukan Tuhan maka kita akan hidup.
Jika kita tidak pergi ke pertemuan kelompok kita, maka kita akan mati, tetapi jika kita bertanggung jawab kepada banyak orang maka kita akan hidup.
Log in / create an account to enroll or continue where you left off.