Pelajaran 11: Berjalan dalam Roh

Pertanyaan 7 dan 8

Anda, sebagai orang percaya, berada di bawah kasih karunia, bukan di bawah hukum. Mengapa ini benar? Karena ketika Isa mati, "manusia lama" Anda (diri alami) mati bersama-Nya (Roma 6:6), dan hukum hanya berlaku untuk orang-orang yang hidup (Roma 7:1-2). Jadi, Anda tidak berada di bawah kutukan Hukum, dan Anda tidak berada di bawah pengawasan Hukum. Anda berada di bawah kasih karunia (Roma 6:14). Tuhan telah memutuskan untuk berhubungan dengan Anda hanya atas dasar kasih karunia, bukan hukum, selama sisa hidup Anda! Ini adalah kasih karunia!

Dua Macam Kehidupan

Untuk mengakhiri pelajaran hari ini, mohon perhatikan kontras antara kehidupan yang dibelenggu oleh daging dan kehidupan yang dihidupi oleh kuasa Roh:
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 21kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, 26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Galatia 5:19-26 (TB)

Pertanyaan 7. Berdasarkan dari semua yang sudah anda pelajari sejauh ini, apa yang membedakan antara hidup seperti dalam Galatia 5:19-21 dan hidup seperti dalam Galatia 5:22-26?

Log in / create an account to enroll or continue where you left off.
Dalam ayat 19-21, kita melihat bahwa hawa nafsu kita yang mementingkan diri sendiri hidup dalam keadaan yang paling buruk. Dalam ayat 22-26, kita melihat diri kita yang tersalib mengalami kuasa Roh.

Perbedaan Krusial

Dan apa yang membuat perbedaan antara keduanya? Kita belajar berjalan oleh Roh. Roh, yang telah kita temukan menuntun kita untuk berpaling dari dosa, telah membawa kita menjauh dari dosa dan menuntun kita untuk berjalan setiap hari bersama Juruselamat. Kita belajar untuk mengikuti Dia (Galatia 5:25), seperti seorang anak yang berlari untuk mengikuti orang tuanya saat mereka berjalan melintasi persimpangan yang sibuk dan berbahaya.
Teman-teman, kita secara alami adalah manusia yang hidup dalam hawa nafsu. Kita dilahirkan untuk memuaskan hawa nafsu kita dan diperbudak dalam kegelapan. Tetapi secara Roh, kita dilahirkan kembali sebagai orang-orang rohani yang sedang belajar berjalan oleh kuasa Roh.
Ini mengajarkan kita untuk berpaling dari dosa dan dimurnikan dalam Isa, dan kita belajar mendengarkan kabar baik dan mempercayainya. Dan selama kita melakukan itu, kuasa Roh Allah bekerja dalam hati kita untuk membebaskan kita dari kegelapan dan menghancurkan rantai dosa dan menuntun kita kejalannya dari keegoisan kita.

Merefleksikan Pelajaran 11

Pertanyaan 8. Apa yang sudah anda pelajari dari pelajaran hari ini, dan bagaimana kamu akan menerapkannya dalam kehidupanmu? Silakan bagikan di bawah ini.

Log in / create an account to enroll or continue where you left off.
Peter menulis,
Saya belajar beberapa wawasan yang sangat berharga dalam pelajaran ini. Saya belajar bahwa saya memiliki hati yang begitu keras dan licik sehingga saya bahkan tidak menyadari betapa saya diperbudak oleh dosa-dosa ketidakmurnian. Saya belajar bahwa kita pada dasarnya adalah orang-orang yang dipimpin oleh hawa nafsu yang berusaha untuk memenuhi keinginan nafsu mereka dengan segala cara yang mungkin. Tetapi ketika kita berpaling dari dosa setiap hari, hawa nafsu kita dikalahkan oleh Roh. Dan kemudian kita dapat belajar berjalan dengan roh dan pada waktunya memperoleh buah-buah roh yang melimpah. Saya belajar pentingnya melakukan keduanya, berpaling dari dosa dan berjalan dengan Roh.
Dalam pelajaran berikutnya, kita akan melihat cara-cara yang sangat praktis untuk berperang melawan hawa nafsu kita.


Bebas dari Pornografi