Pelajaran 17: Memandang Al-masih
Pertanyaan 3 dan 4
Fokus pada Kasih karunia Isa Almasih (cross)
Menjadi rabun jauh berarti kita tidak dapat melihat terlalu jauh; kita hanya bisa melihat dari dekat. Perikop ini mengacu pada orang yang telah berpaling ke dalam, yang hanya melihat dan berpikir dengan mementingkan diri sendiri, yang buta terhadap pekerjaan Isa. Kepada orang yang telah melupakan pengampunan dan kasih karunia yang diberikan!
MENgingat kasih karunia Mesias/isa alamasih
Jadi, karena kecenderungan kita untuk melupakan salib, kita menjadi tidak efektif dan tidak produktif dalam kehidupan Kristen kita, Petrus menutup bagian dari Kitabnya ini dengan mengatakan:
12 Jadi saya akan selalu mengingatkan Anda tentang hal-hal ini, meskipun Anda mengetahuinya dan teguh dalam kebenaran yang Anda miliki sekarang. 13 Saya rasa sudah benar untuk menyegarkan ingatan Anda selama saya tinggal di didalm tenda ini.
2 Petrus 1:12-13 (TB)
Apakah Anda melihat pentingnya diingatkan akan pekerjaan yang Mesias lakukan bagi kita?
Perikop ini mengajarkan kita pentingnya memperbarui visi kita tentang kasih karunia, berbalik untuk "melihat" Mesias yang disalibkan dan "memandang" apa yang telah Dia selesaikan bagi kita di kayu salib. Bagi kami yang telah memiliki visi kami diambil dengan pornografi atau bentuk lain dari ketidakmurnian seksual, ini adalah kebutuhan mutlak. Kita harus berpaling kepada Tuhan dan mengingat kematian-Nya. Kita harus membasuh salib jika kita ingin mengalami kebebasan dan pertumbuhan rohani.
ULAR PERUNGGU
Mari kita lihat ilustrasi tentang ini dari Perjanjian Lama.
Saat kita membaca sejarah bangsa Israel di dalam Alkitab, kita dapat belajar banyak pelajaran indah dari hal-hal yang mereka alami (1 Korintus 10:11). Selama perjalanan mereka di padang gurun ke Tanah Perjanjian, orang Israel menghadapi banyak masalah yang berbeda, masing-masing menyerupai perjalanan kita melalui dunia ini dalam perjalanan kita ke surga.
Pada satu titik dalam perjalanan mereka, orang Israel menjadi haus dan lapar dan mulai mengeluh. Mereka menggerutu melawan Tuhan dan para pemimpin mereka. Sebagai balasan, Tuhan mengirim ular api di antara mereka.
Digigit ular, banyak yang mati dan sekarat. Musa berseru kepada Tuhan dan Tuhan memberi Musa jalan keluar:
8 Tuhan berkata kepada Musa, “Buatlah seekor ular dan letakkan di atas sebuah tiang; siapa pun yang digigit dapat melihatnya dan hidup.” 9 Lalu Musa membuat seekor ular tembaga dan memasangnya di atas sebuah tiang. Kemudian ketika ada yang digigit ular dan melihat ular perunggu, mereka hidup.
bilangan 21:8-9 (TB)
8 Tuhan berkata kepada Musa, “Buatlah seekor ular dan letakkan di atas sebuah tiang; siapa pun yang digigit dapat melihatnya dan hidup.” 9 Lalu Musa membuat seekor ular tembaga dan memasangnya di atas sebuah tiang. Kemudian ketika ada yang digigit ular dan melihat ular perunggu, mereka hidup.
Bilangan 21:8-9 (NIV)
Qpertanyaan 3. Apa yang perlu dilakukan orang Israel agar bebas dari gigitan ular yang bercun?
Log in / create an account to enroll or continue where you left off.
ANAK MANUSIA DIANGKAT
Apa solusi yang aneh untuk masalah gigitan ular? Untuk hanya berbalik dan melihat ular yang terangkat di tiang? Jalan Tuhan lebih tinggi dari jalan kita, dan jalan-Nya terkadang tidak masuk akal bagi kita.
Sebagaimana langit lebih tinggi dari bumi, demikian pula jalanku lebih tinggi dari jalanmu dan pikiranku dari pikiranmu.
Yesaya 55:9 (TB)
Saya dapat membayangkan beberapa orang Israel yang digigit ular mendengar pesan ini dan berpikir: “Itu solusi yang konyol. Semua orang tahu Anda perlu memeriksa lukanya, memotongnya dan mengeluarkan racunnya!” Beberapa mungkin mencemooh solusi tersebut dan mati karenanya.
Dan apa yang Tuhan ajarkan di sini? Kita memperoleh beberapa pemahaman ketika kita membaca interpretasi Isa tentang perikop itu:
13 Tidak seorang pun pernah pergi ke surga kecuali dia yang datang dari surga—Anak Manusia. 14 Sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian pula Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya beroleh hidup yang kekal di dalam dia.”
Yoh 3:13-15 (TB)
13 Tidak seorang pun pernah pergi ke surga kecuali dia yang datang dari surga—Anak Manusia. 14 Sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian pula Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya beroleh hidup yang kekal di dalam dia.”
Yohanes 3:13-15 (TB)
Sekarang kita melihat bahwa tiang yang terangkat dengan seekor ular di atasnya menunjuk ke depan ke arah salib.
Pertanyaan 4. Apa yang ditunjukkan oleh pesan untuk “berbalik dan melihat” (Bilangan 21:8 NIV), menurut pernyataan Mesias dalam Yohanes 3:15?
Log in / create an account to enroll or continue where you left off.