Pelajaran 19: Terus Menatap Isa Al-masih
Pertanyaan 1 dan 2
Review
Tinjauan
Hari ini, kita akan terus melihat dari kasih karunia yang Isa berikan kepada kita, mengarahkan mata kita kepada-Nya, melihat-Nya agar kita dapat disucikan dan diberdayakan oleh Roh Allah untuk melarikan diri dari segala bentuk ketidakmurnian seksual.
Dalam pelajaran sebelumnya, saat kita melihat ke kasih karunia, kita melihat bahwa murka Allah telah selesai oleh karya Isa melalui kasih karunianya, bahwa tidak ada sedikit pun yang tersisa untuk Anda jika Anda adalah orang yang percaya kepada Isa. Kebenaran ini membebaskan kita. Jika kita hidup dengan rasa takut yang rendah hati akan Tuhan, seperti Adam di taman setelah dia berdosa, kita akan bersembunyi dari Tuhan dan tidak berjalan bersama-Nya. Tetapi sekarang, kita mengerti bahwa murka Allah dicurahkan kepada Isa; Murka-Nya habis di kayu salib, dan dengan demikian, kita datang dengan bebas dan berani kepada-Nya di mana Dia menyambut dan memeluk kita.
Kita juga melihat bahwa dosa kita telah dihapus dari kita melalui karay kasih karunianya. Kebenaran ini membebaskan kita dengan menunjukkan kepada kita bahwa kita tidak lagi memiliki beban rasa bersalah untuk kita rasakan dalam kehidupan kita. Ketika Isa menanggung dosa kita, Dia juga menanggung kesalahan kita. Mereka yang bebas dari beban rasa bersalah juga bebas dari kuasa dosa.
Salib adalah: Demonstrasi/Bukti Kasih dan Kuasa Tuhan
Dalam pelajaran ini, kita akan terus melihat salib dan merenungkannya untuk melihat demonstrasi/Bukti kasih dan kuasa Tuhan yang dapat mengubah hati dan pikiran kita.
Pertanyaan: apa yang anda rasakan saat anda melihat Kasih karunia yang diberikan Allah melalui Mesias?
Log in / create an account to enroll or continue where you left off.
Saat kita melihat kasih karunia yang diberikan oleh Allah melalui Isa, kita melihat bahwa kita adalah:
- Ditebus dari dosa dan kematian
- Diselamatkan dari kuasa kegelapan
- Ditebus dari kutukan Hukum
- Ditebus dari jalan hidup yang kosong
- Didamaikan dengan Allah
Mari kita pikirkan masing-masing, secara singkat, untuk melihat bagaimana mereka dirancang untuk membuka pintu penjara kita dan membebaskan kita.
Ditebus dari Dosa dan Kematian
Di kayu salib, Yesus menebus kita dari dosa dan kematian.
Tebusan adalah harga yang dibayar untuk penebusan atau pembebasan seseorang dari penangkaran.
Kita semua dilahirkan dalam dosa dan ditawan olehnya, yang membawa kepada kematian. Tetapi telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama bahwa Allah akan menebus umat-Nya yang akan mebuahkan kebebasan dan sukacita mereka:
dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang
dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai,
sedang sukacita abadi meliputi mereka;
kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka,
kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Yesaya 35:10 (TB)
Saat Anda melihat salib, apa yang Anda lihat adalah Yesus membayar harga tebusan Anda dengan darah-Nya sendiri (1 Petrus 1:19). Dia melakukan ini untuk membebaskan Anda dari penawanan dosa dan kematian. Kuburan Yesus yang kosong adalah bukti bahwa pembayaran tebusan-Nya diterima oleh Allah.
Tebusan adalah ekspresi dari proses membayar hukuman karena dosa kita. Itu disebut penebusan atau keselamatan. Apa yang tidak dapat kita bayar atau lakukan, Yesus membayar dan melakukannya untuk kita. Sekarang, biarkan sukacita abadi ada di kepala Anda, dan biarkan kesedihan dan keluh kesah pergi!
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Matius 20:28 (TB)
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
1 Timotius 2:5-6 (TB)
Pertanyaan 2. Isilah bagian yang kosong ini: Saya bukan tawanan dosa dan maut, saya telah dibebaskan karena Mesias menyerahkan diri-Nya sebagai saya. Harga yang Dia bayarkan adalah milik-Nya sendiri.
Log in / create an account to enroll or continue where you left off.